Kabartoday, Karawang – Adanya program Kementrian Pertanian dari Pemerintah Pusat mengenai Denpam yang bergerak di bidang peternakan dan di kelola oleh kelompok Tani Usaha Bersama tingkat Kecamatan Jayakerta.
Adanya kegiatan peternakan kandang bebek berdampak bau busuk atau tak sedap yang terjadi hampir setiap hari akibat adanya kandang peternakanan bebek atau itik di lingkungan Dusun Pasar RT 002 RW 001 Desa Kampung sawah Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Mereka berharap kegiatan atau usaha ternak bebek tersebut dipindah ke lokasi lain karena lokasinya sudah tak layak pakai.
“Kami sudah beberapa kali mengusulkan serta membuat pernyataan, bahkan dia selaku ketua berjanji kepada warga akan memindahkan kandang bebek terakhir tanggal 10 Juni 2019 kemarin, tapi kenyataannya sampai sekarang belum ada realisasinya. “Kata Acep Sukandi seorang Warga kepada Kabartoday.co.id, Selasa (11/6/2019).
Acep juga menyebut Kondisi dan situasinya sudah tak layak dipakai untuk dijadikan ternak bebek di depan masjid dan permukiman warga.
Keluhan terhadap bau tak sedap dari usaha bebek sudah berlangsung lama bahkan sempat disampaikan ke kepala Desa Kampungsawah setempat.
” Tapi belum ada tanggapan sama sekali, ujarnya yang menambahkan hampir seluruh warga di sekitar lokasi peternakan bebek protes akibat bau tak sedap yang terjadi setiap hari baik pagi, siang hingga malam bahkan usai hujan semakin parah baunya. “Ucapnya.
Sementara kepala UPTD Pertanian Kecamatan Jayakerta Dodi Suryana, sebelum turunnya program Denmark yang bergerak di bidang pertenakan dari kementerian Pertanian di survei dulu apakah layak atau tidak lokasi untuk di jadikan kandang ternak.
“Saya secara kedinasan hanya untuk menyalurkan dan mengusulkan program Denpam tersebut, agar program pemerintah pusat bisa berjalan baik, serta bisa di rasakan manfaatnya bagi petani dan kelompok tani di sekitar wilayah tersebut. “ujarnya.
Menurutnya, kalaupun adanya usulan serta keberatan dari pihak warga sekitar agar di bicarakan langsung sama pengelola dan serta pendamping dari pihak Kementrian, karena program tersebut nilainya miliaran.(Nurjaya Bachtiar)
Komentar